“Dengan jalan demikian genaplah
nas yang mengatakan: ‘Lalu percayalah Abraham kepada Allah, maka Allah
memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran.’ Karena itu Abraham
disebut: ‘Sahabat Allah.’ ” Yakobus 2:23
Abraham merupakan tokoh dalam Alkitab yang mempunyai peran yang
sangat penting. Banyak kisah-kisah yang terjadi dalam hidupnya yang
dapat menjadi pelajaran bagi kita semua umatNya. Melalui keturunan
Abraham, lahirlah tokoh-tokoh Alkitab yang sangat luar biasa. Dan
melalui keturunannya juga-lah Tuhan Yesus dilahirkan di dunia ini.
*courtesy of PelitaHidup.com
Dalam perjalanan hidup Abraham, banyak pilihan-pilihan yang dia lakukan untuk dapat mencapai apa yang telah Tuhan janjikan kepada dirinya. Tentunya Abraham juga tidak luput dari kesalahan, karena dia juga manusia. Tetapi Abraham juga belajar dari kesalahan-kesalahan yang ada untuk dapat mengambil pilihan yang lebih baik lagi yang tentunya sesuai dengan kehendak Tuhan.
*courtesy of PelitaHidup.com
Dalam perjalanan hidup Abraham, banyak pilihan-pilihan yang dia lakukan untuk dapat mencapai apa yang telah Tuhan janjikan kepada dirinya. Tentunya Abraham juga tidak luput dari kesalahan, karena dia juga manusia. Tetapi Abraham juga belajar dari kesalahan-kesalahan yang ada untuk dapat mengambil pilihan yang lebih baik lagi yang tentunya sesuai dengan kehendak Tuhan.
Mari kita lihat beberapa kisah yang dapat kita pelajari, untuk diterapkan dalam menentukan pilihan dalam hidup kita:
1. Memilih Untuk Mengalah
“Sebab itu Lot memilih baginya seluruh Lembah Yordan itu, lalu ia berangkat ke sebelah timur dan mereka berpisah.” Kejadian 13:11
Kisah ini dimulai dari para gembala dari Abram (belum ganti nama
menjadi Abraham) dan Lot yang berkelahi memperebutkan tanah untuk
menggembalakan ternak mereka (Kejadian 13:1-18). Untuk menghindari
perkelahian, Abram mempersilahkan Lot untuk memilih bagian tanah yang
dianggap baik menurutnya. Lot memilih lembah Yordan yang terlihat sangat
baik. Abram-pun mengalah dan menetap di tanah bagian lainnya yaitu di
Kanaan.
Kita semua tahu bahwa pada akhirnya tempat yang dipilih oleh Lot dimusnahkan oleh Tuhan, yaitu di Sodom dan Gomora.
Secara kasat mata mungkin Abram hanya mendapat tanah sisa dan
terlihat tidak sebaik lembah Yordan yang banyak airnya. Tetapi Abram
rela untuk mengalah dan menjauhi pertengkaran yang ada.
*courtesy of PelitaHidup.com
Dan kita melihat bahwa justru Tuhan memberikan yang terbaik bagi Abram.
*courtesy of PelitaHidup.com
Dan kita melihat bahwa justru Tuhan memberikan yang terbaik bagi Abram.